Senin, 28 November 2011


         AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG MANUSIA SEBAGAI KHALIFATULLAH

BAB I
AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG
MANUSIA SEBAGAI KHALIFATULLAH


MEMBACA AYAT AL-QUR’AN
QS.AL-BAQOROH 30, QS.AL-MU’MINUN 12-14,
QS.AD-DZARIYAT 56, QS.AL-HAJ 5


QS : AL-BAQOROH : 30

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

QS : AL-MU’MINUUN 12-13-14



1. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah.
2. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh .
3. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

QS : ADZ-DZARIYAT 56

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.





QS : AL-HAJJ 5

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan , maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.





























BAB II
AYAT-AYAT AL-QUR’AN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
IKHLAS DALAM BERIBADAH




QS : AL-AN’AM 162-163



Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri.


QS – AL-BAYINAH 5


Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus , dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

Pengertian Ikhlas :
Ikhlas adalah melaksanakan suatu amalan atau ibadah atau perbuatan hanya karena Allah Swt semata (Tauhid)

Ikhlas bukan pengertian yang identik dengan rela, atau ridha, akan tetapi Ikhlas merupakan lawan dari syirik. Artinya seseorang yang melakukan amal atau ibadah secara tidak ikhlas berarti orang tersebut sedang melakukan kemusyrikan.

Ikhlas itu merupakan kemurnian hanya kepada dan untuk Allah Swt saja. Ketika kita beribadah dengan ikhlas berarti ibadah kita hanya karena Allah saja, tidak karena ingin dilihat manusia, tidak karena tujuan dunia dll.

Lingkup Keikhlasan :
Dalam segala aspek kehidupan kita musti berlaku ikhlas, baik dalam ibadah, istianah, udhiyah, dll.
Ikhlas dalam ibadah : berarti ibadah kita hanya karena Allah Swt saja, tidak ditumpangi
Tujuan lain yang bersifat duniawi.

Ikhlas dalam do’a : berarti kita hanya berdo’a kepada Allah Saja, tidak kepada arwah
Atau ruh para wali, leluhur, Zin, dll.

Ikhlas dalam istianah: berarti kita hanya minta tolong kepada Allah swt sahaja, tidak min-
Ta tolong kepada yg ghaib selain Allah Saja.

Ikhlas dalam udhiyah: berarti kita hanya melakukan penyembelihan untuk Allah Sahaja
Tidak untuk kepentingan dunia, seperti kokohnya jembatan, atau
Selamatnya rumah dari mara bahaya.
Dan tidak melakukan penyembelihan atas nama BERHALA, yaitu
menyembelih sebagai persembahan bangsa halus ( ZIN, ARWAH )































BAB III
BERIMAN KEPADA ALLAH SWT


1.1. Pengertian
Keimanan meliputi ucapan, perbuatan dan itikad dalam hati.
Sedangkan beriman kepada Allah berarti meyakini dengan hati, dan diucapkan dengan lisan serta diperbuat dengan anggota badan bahwa Allah itu adalah sebagai Tuhan yang Maha ada, maha awal, maha kekal dsb.
Keimanan kepada Allah itu dapat bertambah kuat ataupun berkurang dan melemah bahkan bias hancur sama sekali. Hal ini tergantung kepada amal yang kita lakukan, jika melakukan kebajikan (ibadah) maka keimanan kepada Allah bertambah dan jika bermaksiat berarti keimanan kita kepada Allah berkurang.
Dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah Swt maka kita dituntut untuk memahami dan mengenali sifat-sifat Allah Swt lebih mendalam yaitu sifat-sifat Allah yang terdapat dalam asmaul husna.

1.2. Sifat Allah dan Asmaul Husna
A. Sifat Allah

Sifat Allah Swt adalah suatu keadaan yang melekat pada zat Allah yang merupakan cerminan keadaan zat Allah Swt yang sebenarnya. Seperti contoh di bawah ini :

1. Allah bersifat WUJUD artinya MAHA ADA
2. Allah bersifat QIDAM artinya TANPA PERMULAAN
3. Allah bersifat BAQO artinya KEKAL
4. Allah bersifat Mukholapatu lilhawaditsi artinya BERBEDA
5. Allah bersifat Qiyamuhu binafsih artinya BERDIRI SENDIRI
6. Allah bersifat Wahdaniyat artinya ESA
7. Allah bersifat QUDROT artinya KUASA
8. Allah bersifat Irodat artinya BERKEHENDAK
9. Allah bersifat Ilmu artinya MAHA MENGETAHUI
10. Allah bersifat Hayat artinya HIDUP
11. Allah bersifat Sama artinya MENDENGAR
12. Allah bersifat Bashor artinya MELIHAT
13. Allah bersifat Kalam artinya MAHA BERBICARA

1.3. Sifat Allah swt dan keberadaannya pada manusia
Allah swt memiliki sifat-sifat yang agung yang tidak dimiliki oleh makhluknya. Walaupun demikian nama dari sifat-sifat Allah swt terkadang dipergunakan untuk mensifati manusia. Padahal sifat Allah Swt dengan sifat manusia memiliki kadar yang sangat berbeda. Akan tetapi kita sebagai manusia wajib untuk berusaha meningkatkan kadar dari sifat yang dimilikinya.
Ar Rohman-Ar Rohim, artinya maha pengasihdan penyayang. Sifat ini terdapat juga pada manusia walaupun kadarnya berbeda, oleh karena itu sebagai manusia harus berusaha keras sesuai kemampuan yang dimiliki manusia untuk memiliki dan mempraktikkan sifat rohman-rohim nya Allah Swt tersebut. Al Malik, artinya maha raja, dengan kemampuan kemanusiaan hendaknya dapat menjadi penguasa yang sesuai dengan yang Allah Swt miliki, bijaksana, adil, dll. Al Qudus, artinya maha suci, kesucian yang Allah miliki dapat kita contoh dan praktekkan sesuai kemampuan kemanusiaan, begitupun dengan sifat-sifat yang lain yang harus kita miliki misalnya, sifat as salam, al mu’min, almuhaimin, al aziiz, al jabbar dan al mutakabir, sesuai dengan kodrat kemanusiaan.

2.4. Hikmah dan fungsi dari masing-masing sifat Allah
Sifat Ar Rohman-Ar Rohim, artinya maha pengasih-penyayang Allah swt. Dengan memahami sifat- ini kita dapat merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya selalu bersikap dermawan, mengasihi sesama,, menyayangi makkhluk Allah dll.
Al Malik, artinya maha raja. Dengan menghayati sifat ini kita akan menyadari bahwa raja yang sebenarnya hanyalah Allah Swt, oleh karena itu manusia tidak akan sombong, jika manusia menjadi penguasa di bumi ini tidak akan semena-mena terhadap bawahannya.
Al Qudus, artinya maha suci, dengan mempelajari sifat ini kita akan selalu berusaha untuk mensucikan diri agar kelas diterima disisi yang Maha Suci.
As Salam, artinya maha sejahera. Dengan memahami sifat ini kita akan berusaha selalu sejahtera dan damai walaupun keadaan seadanya. Begitupun sifat yang lain yang dapat kita pelajari misalnya, Al Mu’min, artinya maha terpercaya, Al Muhaimin, artinya maha memelihara
Al Aziiz, artinya maha perkasa, Al Jabar, artinya kehendaknya tak dapat diingkari, Al Mutakabir, artinya maha memiliki kebesaran, semuanya mengandung makna yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
A. Al-qudrah (berkuasa)
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "... dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (Al-Maidah: 120) "Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (Al-Baqarah: 20) "Dan adalah Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (Al-Kahfi: 45) "Katakanlah: 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu'." (Al-An'am: 65) "Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembali-kannya (hidup sesudah mati)." (Ath-Thariq: 8)

B. Al-iradah (berkehendak)
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendakiNya." (Al-Maidah: 1) "Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." (Al-Hajj: 14) "Mahakuasa berbuat apa yang dikehendakiNya." (Al-Buruj: 16) "Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: 'Jadilah!' maka terjadilah ia." (Yasin: 82)

Ayat-ayat ini menetapkan iradah untuk Allah Subhannahu wa Ta'ala yakni di antara sifat Allah yang ditetapkan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah. Ahlus-Sunnah wal Jama'ah menyepakati bahwa iradah itu ada dua macam:

a. Iradah Kauniyah, sebagaimana yang terdapat dalam ayat: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit ..." (Al-An'am: 125)
Yaitu iradah yang menjadi persamaan masyi'ah (kehendak Allah), tidak ada bedanya antara masyi'ah dan iradah kauniyah.

b. Iradah Syar'iyah, sebagaimana terdapat dalam ayat: "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (Al-Baqarah: 185)
Perbedaan antara keduanya ialah:
Iradah kauniyah pasti terjadi, sedangkan iradah syar'iyah tidak harus terjadi; bisa terjadi bisa pula tidak.
Iradah kauniyah meliputi yang baik dan yang jelek, yang bermanfaat dan yang berbahaya bahkan meliputi segala sesuatu. Sedangkan iradah syar'iyah hanya terdapat pada yang baik dan yang bermanfaat saja.
Iradah kauniyah tidak mengharuskan mahabbah (cinta Allah). Terkadang Allah menghendaki terjadinya sesuatu yang tidak Dia cintai, tetapi dari hal tersebut akan lahir sesuatu yang dicintai Allah. Seperti penciptaan Iblis dan segala yang jahat lainnya un-tuk ujian dan cobaan. Adapun iradah syar'iyah maka di antara konsekuensinya adalah mahabbah Allah, karena Allah tidak menginginkan dengannya kecuali sesuatu yang dicintaiNya, seperti taat dan pahala.
C. Al-'Ilmu (Ilmu)

4. Al-Hayat (Hidup)
Yaitu sifat dzatiyah azaliyah yang tetap untuk Allah, karena Allah bersifat dengan 'ilmu, qudrat dan iradah; sedangkan sifat-sifat itu tidaklah ada kecuali dari yang hidup. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) ..." (Al-Baqarah: 255) "Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia ..." (Ghafir: 65) "Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati ..." (Al-Furqan: 58)

Ayat-ayat di atas menetapkan sifat hayat bagi Allah. Dan bahwa Al-Hayyul Qayyum adalah "Al-Ismul A'zham" (nama yang paling agung) yang jika Allah dipanggil dengannya pasti Dia mengabulkan, jika Dia dimintai dengannya pasti Dia memberi; karenanya hayat menunjukkan kepada seluruh sifat-sifat dzatiyah, dan qayyum menun-jukkan kepada seluruh sifat-sifat fi'liyah. Jadi seluruh sifat kembali kepada dua nama yang agung ini. BagiNya adalah kehidupan yang sempurna; tidak ada kematian, tidak ada kekurangan, tidak ada kantuk dan tidak ada tidur. Dialah Al-Qayyum, yang menegakkan yang lainNya dengan memberinya sebab-sebab kelangsungan dan kebaikan.

5. As-Sam'u (Mendengar) Dan Al-Bashar (Melihat)
Keduanya termasuk sifat dzatiyah Allah. Allah menyifati diriNya dengan kedua-duanya dalam banyak ayat, seperti firmanNya: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Asy-Syura: 11) "Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (An-Nisa': 58) "... Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat." (Thaha: 46)

Pendengaran Allah Subhannahu wa Ta'ala menangkap semua suara, baik yang keras maupun yang pelan; mendengar semua suara dengan semua bahasa dan dapat membedakan semua kebutuhan masing-masing. Satu pen-dengaran tidak mengganggu pendengaran yang lain. Berbagai macam bahasa dan suara tidaklah membuat samar bagiNya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Al-Mujadalah: 1) "Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka?" (Az-Zukhruf: 80)

6. Al-Kalam (Berbicara)
Di antara sifat Allah yang dinyatakan oleh Al-Qur'an, As-Sunnah, ijma' salaf dan para imam adalah Al-Kalam. Sesungguhnya Allah Subhannahu wa Ta'ala berbicara sebagaimana yang Dia kehendaki; kapan Dia menghendaki dan dengan apa Dia kehendaki, dengan suatu kalam (pembicaraan) yang bisa didengar. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: “Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya) dari-pada Allah.” (An-Nisa': 87) "Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?" (An-Nisa': 122) "Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." (An-Nisa': 164) "... Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) ..." (Al-Baqarah: 253) "(Ingatlah), ketika Allah berfirman, 'Hai Isa ..." (Ali Imran: 55) "Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami)." (Maryam: 52) "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa ..." (Asy-Syu'ara: 10) "Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka ..." (Al-Qashash: 62) "...supaya ia sempat mendengar firman Allah..." (At-Taubah: 6) “… padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, …” (Al-Baqarah: 75)
7. Al-Istiwa' 'Alal-'Arsy (Bersemayam Di Atas 'Arsy)
Ia adalah termasuk sifat fi'liyah. Allah Subhannahu wa Ta'ala mengabarkan bahwa Dia bersemayam di ata 'Arsy, pada tujuh tempat di dalam kitabNya.

'Arsy menurut Bahasa Arab adalah singgasana untuk raja. Se-dangkan yang dimaksud dengan 'Arsy di sini adalah singgasana yang mempunyai beberapa kaki yang dipikul oleh malaikat, ia merupakan atap bagi semua makhluk. Sedangkan bersemayamnya Allah di atas-nya ialah yang sesuai dengan keagunganNya. Kita tidak mengetahui kaifiyah (cara)nya, sebagaimana kaifiyah sifat-sifatNya yang lain. Akan tetapi kita hanya menetapkannya sesuai dengan apa yang kita pahami dari maknanya dalam bahasa Arab, sebagaimana sifat-sifat lainnya, karena memang Al-Qur'an diturunkan dengan bahasa Arab.

8. Al-'Uluw (Tinggi) Dan Al-Fawqiyyah (Di Atas)
Dua sifat Allah yang termasuk dzatiyah adalah ketinggianNya di atas makhluk dan Dia di atas mereka. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar." (Al-Baqarah: 255) "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi." (Al-A'la: 1) "Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit." (Al-Mulk: 16)

Maksudnya "Dzat yang ada di atas langit" apabila yang dimaksud dengan sama' (dalam ayat tersebut) adalah langit, atau "Dzat yang di atas" jika yang dimaksud dengan sama' adalah sesuatu yang ada di atas. Sebagaimana Dia menggambarkan tentang diangkatnya apa-apa kepadaNya: "... sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu ..." (Ali Imran: 55) "Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat `Isa kepada-Nya." (An-Nisa': 158)

9. Al-Ma'iyyah (Kebersamaan)
Ia adalah sifat yang tetap bagi Allah berdasarkan dalil yang banyak sekali. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." (At-Taubah: 40)
"Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada." (Al-Hadid: 4)
"... sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat". (Thaha: 46)
Dalil-dalil di atas menetapkan bahwa Allah Subhannahu wa Ta'ala selalu bersama hambaNya, di mana pun mereka berada.

Arti ma'iyah:
Ma'iyah Allah terhadap makhlukNya ada dua macam:
Ma'iyah umum bagi semua makhlukNya. Maksudnya, pengetahuan Allah terhadap amal perbuatan hamba-hambaNya, gerakan yang zhahir dan yang batin, perhitungan amal dan pengawasan ter-hadap mereka. Tidak ada sesuatu pun dari mereka yang lepas dari pengawasan Allah di mana pun mereka berada. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "... Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada ..." (Al-Hadid: 4)

10. Al-Hubb (Cinta) Dan Ar-Ridha (Ridha)
Ia adalah dua sifat yang tetap bagi Allah dan termasuk sifat fi'liyah. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ..." (Al-Fath: 18)
"... Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha terha-dapNya ..." (Al-Maidah: 119)
"Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa`at mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya)." (An-Najm: 26)
"... maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya ..." (Al-Maidah: 54)
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (Al-Baqarah: 222)
"... sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (Al-Baqarah: 195)

Dalam ayat-ayat ini terdapat ketetapan adanya sifat mahabbah dan ridha bagi Allah. Bahwasanya Dia mencintai sebagian manusia dan meridhai mereka. Dan Dia mencintai sebagian amal dan akhlak, yaitu cinta dan ridha yang hakiki yang sesuai dengan keagunganNya Yang Mahasuci. Tidak seperti cintanya makhluk untuk makhluk atau ridhanya. Di antara buah cinta dan ridha ini ialah terwujudnya taufiq dan pemuliaan serta pemberian nikmat kepada hamba-hambaNya yang Dia cintai dan Dia ridhai. Dan bahwa terwujudnya cinta dan ridha dari Allah untuk hambaNya adalah dikarenakan amal shalih yang di antaranya adalah takwa, ihsan dan ittiba' kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam . Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi ..." (Ali Imran: 31)
(( وَلاَ يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ))
"Dan senantiasa hambaKu mendekat kepadaKu dengan melaksa-nakan ibadah-ibadah 'sunnah' sehingga Aku mencintainya." (HR. Al-Bukhari)

11. As-Sukhtu (Murka) Dan Al-Karahiyah (Benci)
Sebagaimana Allah mencintai hambaNya yang mukmin dan meri-dhainya, maka Dia juga memurkai orang-orang kafir dan munafik, membenci mereka dan membenci amal perbuatan mereka.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka ..." (Al-Ma'idah: 80) "... tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka ..." (At-Taubah: 46)

Murka dan benci adalah dua sifat yang tetap bagi Allah sesuai dengan keagunganNya. Di antara dampak dari keduanya adalah terja-dinya berbagai musibah dan siksaan terhadap orang-orang yang di-murkaiNya dan dibenci perbuatannya.

12. Al-Wajhu (Wajah), Al-Yadaani (Dua Tangan) Dan Al-'Ainaani (Dua Mata)
Ini adalah sifat-sifat dzatiyah Allah sesuai dengan keagunganNya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (Ar-Rahman: 27) "Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Wajah Allah." (Al-Qashash: 88)

Dua ayat tersebut menekankan wajah untuk Allah. Kita mene-tapkannya untuk Allah Subhannahu wa Ta'ala sesuai dengan keagunganNya sebagaimana Dia sendiri menetapkan untukNya. Dan Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: "(Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki." (Al-Ma'idah: 64) "... apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tanganKu. ...". (Shaad: 75)

13. Al-'Ajab (Heran)
Ia adalah sifat yang tetap bagi Allah Subhannahu wa Ta'ala sesuai dengan apa yang pantas bagi keagunganNya, sebagaimana yang ada dalam beberapa nash-nash shahih dan sharih (jelas). Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
(( عَجِبَ رَبُّنَا مِنْ قُنُوْطِ عِبَادِهِ وَقُرْبِ غِيَرِهِ يَنْظُرُ إِلَيْكُمْ أَزِلِيْنَ قَنِطِيْنَ فَيَظَلُّ يَضْحَكُ يَعْلَمُ أَنَّ فَرَجَكُمْ قَرِيْبٌ ))

"Tuhan kita merasa heran terhadap keputus asaan hamba-ham-baNya padahal telah dekat perubahan (keadaan dari kesulitan kepada kemudahan) olehNya. Dia melihat kepadamu yang dalam keadaan sempit (susah) dan berputus asa. Dia pun tertawa, Dia mengetahui bahwa pertolonganNya untukmu adalah dekat." (HR. Ahmad dan lainnya)

Dalam hadits ini terdapat sifat heran dan tertawa, yaitu dua sifat Allah dari sifat-sifat fi'liyah-Nya sebagaimana sifat-sifatNya yang lain. Tidaklah keherananNya sama dengan keheranan makhluk, dan tidaklah pula tertawaNya sama dengan tertawanya makhluk. Tidak ada sesuatu pun yang menyamaiNya.

14. Al-Ityan Dan Al-Maji' (Datang)
Keduanya adalah sifat fi'liyah Allah Subhannahu wa Ta'ala . Dia berfirman:
"Janganlah (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan ber-turut-turut, dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris." (Al-Fajr: 21-22)
"Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, ..." (Al-Baqarah: 210)
"Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malai-kat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedata-ngan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. ..." (Al-An'am: 158)

Ayat-ayat tersebut menetapkan sifat ityan dan maji' bagi Allah I yaitu datang dengan DzatNya secara sebenarnya untuk memutuskan hukum antara hamba-hambaNya pada hari Kiamat, sesuai dengan ke-agunganNya. Sifat datang dan mendatangi itu tidak sama dengan sifat makhluk. Mahasuci Allah dengan hal itu.

15. Al-Farah (Gembira)
Al-Farah adalah sifat yang tetap bagi Allah. Ia merupakan salah satu dari sifat fi'liyah-Nya sesuai dengan keagunganNya. Dalam hadits shahih Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam menyatakan bahwasanya Allah sangat bergembira karena taubat seorang hambaNya. Beliau Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:

(( اللَّـهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ بِرَاحِلَتِهِ ))

“Allah amat gembira karena taubat hamba melebihi kegembira-an salah seorang dari kalian karena (telah menemukan) kendara-annya (kembali)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Asmaul Husna
Asmaul Husna berarti nama-nama yang baik bagi Allah Swt. Dalam QS. Al A’rof 180 Allah Swt berfirman :

Artinya : Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama-Nya . Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Asmaul Husna hanya milik ALLAH SWT. Manusia sebagai makhluk-Nya hanya dapat memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama yang baik tsb dalam kehidupan sehari-hari.
1 ar-Rahmaan Yang Maha Pemurah Al-Faatihah: 3
2 ar-Rahiim Yang Maha Pengasih Al-Faatihah: 3
3 al-Malik Maha Raja Al-Mu'minuun: 11
4 al-Qudduus Maha Suci Al-Jumu'ah: 1
5 as-Salaam Maha Sejahtera Al-Hasyr: 23
6 al-Mu'min Yang Maha Terpercaya Al-Hasyr: 23
7 al-Muhaimin Yang Maha Memelihara Al-Hasyr: 23
8 al-'Aziiz Yang Maha Perkasa Aali 'Imran: 62
9 al-Jabbaar Kehendaknya Tdk Bisa DiingkariAl-Hasyr: 23
10 al-Mutakabbir Yang Memiliki Kebesaran Al-Hasyr: 23
11 al-Khaaliq Yang Maha Pencipta Ar-Ra'd: 16
12 al-Baari' Yang Mengadakan dari Tiada Al-Hasyr: 24
13 al-Mushawwir Yang Membuat Bentuk Al-Hasyr: 24
14 al-Ghaffaar Yang Maha Pengampun Al-Baqarah: 235
15 al-Qahhaar Yang Maha Perkasa Ar-Ra'd: 16
16 al-Wahhaab Yang Maha Pemberi Aali 'Imran: 8
17 ar-Razzaq Yang Maha Pemberi Rezki Adz-Dzaariyaat: 58
18 al-Fattaah Yang Maha Membuka (Hati) Sabaa': 26
19 al-'Aliim Yang Maha Mengetahui Al-Baqarah: 29
20 al-Qaabidh Yang Maha Pengendali Al-Baqarah: 245
21 al-Baasith Yang Maha Melapangkan Ar-Ra'd: 26
22 al-Khaafidh Yang Merendahkan Hadits at-Tirmizi
23 ar-Raafi' Yang Meninggikan Al-An'aam: 83
24 al-Mu'izz Yang Maha Terhormat Aali 'Imran: 26
25 al-Mudzdzill Yang Maha Menghinakan Aali 'Imran: 26
26 as-Samii' Yang Maha Mendengar Al-Israa': 1
27 al-Bashiir Yang Maha Melihat Al-Hadiid: 4
28 al-Hakam Yang Memutuskan Hukum Al-Mu'min: 48
29 al-'Adl Yang Maha Adil Al-An'aam: 115
30 al-Lathiif Yang Maha Lembut Al-Mulk: 14
31 al-Khabiir Yang Maha Mengetahui Al-An'aam: 18
32 al-Haliim Yang Maha Penyantun Al-Baqarah: 235
33 al-'Azhiim Yang Maha Agung Asy-Syuura: 4
34 al-Ghafuur Yang Maha Pengampun Aali 'Imran: 89
35 asy-Syakuur Yang Menerima Syukur Faathir: 30
36 al-'Aliyy Yang Maha Tinggi An-Nisaa': 34
37 al-Kabiir Yang Maha Besar Ar-Ra'd: 9
38 al-Hafiizh Yang Maha Penjaga Huud: 57
39 al-Muqiit Yang Maha Pemelihara An-Nisaa': 85
40 al-Hasiib Maha Pembuat Perhitungan An-Nisaa': 6
41 al-Jaliil Yang Maha Luhur Ar-Rahmaan: 27
42 al-Kariim Yang Maha Mulia An-Naml: 40
43 ar-Raqiib Yang Maha Mengawasi Al-Ahzaab: 52
44 al-Mujiib Yang Maha Mengabulkan Huud: 61
45 al-Waasi' Yang Maha Luas Al-Baqarah: 268
46 al-Hakiim Yang Maha Bijaksana Al-An'aam: 18
47 al-Waduud Yang Maha Mengasihi Al-Buruuj: 14
48 al-Majiid Yang Maha Mulia Al-Buruuj: 15
49 al-Baa'its Yang Membangkitkan Yaasiin: 52
50 asy-Syahiid Yang Maha Menyaksikan Al-Maaidah: 117
51 al-Haqq Yang Maha Benar Thaahaa: 114
52 al-Wakiil Yang Maha Pemelihara Al-An'aam: 102
53 al-Qawiyy Yang Maha Kuat Al-Anfaal: 52
54 al-Matiin Yang Maha Kokoh Adz-Dzaariyaat: 58
55 al-Waliyy Yang Maha Melindungi An-Nisaa': 45
56 al-Hamiid Yang Maha Terpuji An-Nisaa': 131
57 al-Muhshi Yang Maha Menghitung Maryam: 94
58 al-Mubdi' Yang Maha Memulai Al-Buruuj: 13
59 al-Mu'id Yang Maha Mengembalikan Ar-Ruum: 27
60 al-Muhyi Yang Maha Menghidupkan Ar-Ruum: 50
61 al-Mumiit Yang Maha Mematikan Al-Mu'min: 68
62 al-Hayy Yang Maha Hidup Thaahaa: 111
63 al-Qayyuum Yang Maha Mandiri Thaahaa: 11
64 al-Waajid Yang Maha Menemukan Adh-Dhuhaa: 6-8
65 al-Maajid Yang Maha Mulia Huud: 73
66 al-Waahid Yang Maha Tunggal Al-Baqarah: 133
67 al-Ahad Yang Maha Esa Al-Ikhlaas: 1
68 ash-Shamad Yang Maha Dibutuhkan Al-Ikhlaas: 2
69 al-Qaadir Yang Maha Kuat Al-Baqarah: 20
70 al-Muqtadir Yang Maha Berkuasa Al-Qamar: 42
71 al-Muqqadim Yang Maha Mendahulukan Qaaf: 28
72 al-Mu'akhkhir Yang Maha Mengakhirkan Ibraahiim: 42
73 al-Awwal Yang Maha Permulaan Al-Hadiid: 3
74 al-Aakhir Yang Maha Akhir Al-Hadiid: 3
75 azh-Zhaahir Yang Maha Nyata Al-Hadiid: 3
76 al-Baathin Yang Maha Gaib Al-Hadiid: 3
77 al-Waalii Yang Maha Memerintah Ar-Ra'd: 11
78 al-Muta'aalii Yang Maha Tinggi Ar-Ra'd: 9
79 al-Barr Yang Maha Dermawan Ath-Thuur: 28
80 at-Tawwaab Yang Maha Penerima Taubat An-Nisaa': 16
81 al-Muntaqim Yang Maha Penyiksa As-Sajdah: 22
82 al-'Afuww Yang Maha Pemaaf An-Nisaa': 99
83 ar-Ra'uuf Yang Maha Pengasih Al-Baqarah: 207
84 Maalik al-Mulk Yang Mempunyai Kerajaan Aali 'Imran: 26
85 Zuljalaal wa al-'Ikraam Yang Maha Memiliki Kebesaran serta Kemuliaan Ar-Rahmaan: 27
86 al-Muqsith Yang Maha Adil An-Nuur: 47
87 al-Jaami' Yang Maha Pengumpul Sabaa': 26
88 al-Ghaniyy Yang Maha Kaya Al-Baqarah: 267
89 al-Mughnii Yang Maha Mencukupi An-Najm: 48
90 al-Maani' Yang Maha Mencegah Hadits at-Tirmizi
91 adh-Dhaarr Yang Maha Pemberi Derita Al-An'aam: 17
92 an-Naafi' Yang Maha Pemberi Manfaat Al-Fath: 11
93 an-Nuur Yang Maha Bercahaya An-Nuur: 35
94 al-Haadii Yang Maha Pemberi Petunjuk Al-Hajj: 54
95 al-Badii' Yang Maha Pencipta Al-Baqarah: 117
96 al-Baaqii Yang Maha Kekal Thaahaa: 73
97 al-Waarits Yang Maha Mewarisi Al-Hijr: 23
98 ar-Rasyiid Yang Maha Pandai Al-Jin: 10
99 ash-Shabuur Yang Maha Sabar Hadits at-Tirmizi





















BAB IV
PERILAKU TERPUJI
( KHUSNUDZON )


A. MUKADIMAH
Akhlak (sikap) adalah keadaan yang melekat pada diri manusia serta melahirkan perbuatan-perbuatan.
Jika KEADAAN BAIK  maka PERILAKU-pun akan BAIK.
Kekecualian : - Dalam Keterpaksaan (dipaksa). - Dalam Kepura-puraan.
Syarat terbentuknya akhlak:
1) Perbuatan tersebut merupakan hasil usaha. BUKAN REFLEKSI
2) Perbuatan itu dilakukan dengan mudah TIDAK MAKRUH (MALAS & Terpaksa)
3) Perbuatan itu dilakukan berulang-ulang. TIDAK SESAAT

Sumber Akhlak :
1) Norma Keagamaan : Norma yg mengajarkan dengan dasar Qur’an dan Hadits.
Maka sumbernya Dari Tuhan. (Sifatnya : Tetap dan nyampe ke akhirat).
2) Norma Sekuler : Norma yang mengajarkan akhlak dengan pedoman kepada olah fikir dan pengalaman manusia.
Maka sumbernya : semata dari manusia saja (Berubah tak nyampe ke akhirat) JADI TIKET DI AKHIRAT APA?

- YANG MEMBEDAKAN MANUSIA + BINATANG adalah AKHLAK
- ILMU TANPA AKHLAK PENYEBAB KEHANCURAN

B. PENGERTIAN KHUSNUDZON
Khusnudzon adalah suatu akhlak terpuji yang mengandung arti berbaik sangka dan lawannya adalah su’udzon : artinya berburuk sangka.

Jadi setiap apa yang terjadi akan di tafsirkan secara baik oleh seseorang apabila mempunyai sikap khusnudzon (berbaik sangka). Dan setiap apa yang terjadi akan menjadi jelek dipandangannya apabila seseorang mempunyai sikap su’uzon (berburuk sangka).

Sikap khusnudzon ini bisa dilakukan terhadap Allah Swt, terhadap diri sendiri, maupun terhadap sesama manusia.

C. CONTOH-CONTOH KHUSNUDZON
1) Terhadap Allah Swt
Allah berfirman dalam hadits Qudsi, yang artinya : "Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku. Kalau ia berprasangka baik, maka ia akan mendapatkan kebaikan. Bila ia berprasangka buruk, maka keburukan akan menimpanya".
Berbaiksangka kepada Allah :
- Ketika ditimpa musibat ( JANGAN MENGATAKAN SIKSAAN – JANGAN PULA UJIAN) TAPI MUDAH-2XAN
- Ketika di sulitkan dari urusan-urusan. (JANGAN SEBUTKAN SIKSAAN- DIBALIK INI ADA PAHALA-USAHA)
- Ketika menerima rizki (JANGAN BILANG RIZKI SUNGKUNAN)
- Ketika memandang keadilan Allah (JANGAN BILANG ALLAH TAK ADIL – MUNGKIN KASIHAN AKIBAT KAYA)
- Ketika tidak dikabul do’a (MUNGKIN DALAM BENTUK LAIN – TAK SEKARANG – PAHALA )
- Ketika tidak di tolong di dunia (YANG TERBAIK ADALAH YANG TERJADI) NANTI DI AKHIRAT.
- Ketika tidak sehat (SEMOGA MERUPAKAN LADANG UNTUK CARI PAHALA) jika SABAR.
- Ketika di tolak cintanya , dll. (MUNGKIN TAK COCOK DENGAN KITA)

2) Terhadap Diri Sendiri.
Terhadap diri sendiri juga mesti berbaik sangka, agar kehidupan kita menjadi lebih enjoy dan menerima akan kenyataan.
Berbaik sangka terhadap diri :
- Ketika memandang sifat jelek kita, yang sulit diubah ( INILAH SIFAT SAYA WALAUPUN JELEK = SALAH)
- Ketika memperhatikan kecerdasan kita yang minim (HANYA SEGINI KECERDASAN SAYA = BELAJAR)
- Ketika tidak mampu bekerja maksimal (SAYA TAK MAMPU-HANYA INI KEMAMPUAN SAYA)
- Ketika tidak mampu beribadah yang baik (SAYA TAK MAMPU BERIBADAH DG MAKSIMAL = SALAH)

3) Terhadap Sesama Manusia
Berbaik sangka terhadap sesame manusia merupakan hal yang harus dikembangkan dan dipertahankan keberadaannya, karena kita hidup dan berinteraksi kebanyakan dengan sesame manusia, oleh karena itu agar terjadi keseimbangan interaksi perlu sekali dikembangkan sikap berbaik sangka.
Biasakanlah kita melatih diri untuk mencari seribu satu alasan positif agar dapat memaklumi orang lain. Respons positif kita bisa dijadikan salah satu cara untuk menghindari kebiasaan ber-su'uzhan
Oleh kerana itu, apabila kita mendapatkan informasi negatif tentang sesuatu yang terkait dengan peribadi seseorang apalagi seorang muslim, maka kita harus melakukan tabayyun (penyelidikan) terlebih dahulu sebelum mempercayainya apalagi meresponnya secara negatif, Allah berfirman yang ertinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan.” Q.S Al-Hujuraat : 6
D. FUNGSI KHUSNUDZON
1) Menentramkan jiwa. ( TENTRAM KARENA TAK BEKERJA SECARA KERAS MEMIKIRKAN KEJELEKAN)
2) Mantapkan keimanan ( KARAKTER ORANG BERIMAN ADALAH BAIK SANGKA )
3) Sikap tawaduk ( RENDAH HATI – TIDAK SOMBONG – ANGKUH ) KARENA MEMANDANG ORG BAIK.
4) Tawakal ( MENYERAHKAN URUSAN BATHIN KEPADA ALLAH SWT)
5) Hidup menjadi ringan ( TANPA BEBAN PIKIRAN )
6) Hubungan persahabatan akan lebih baik (TAK SALING MENYALAHKAN) CARI SOLUSI.
7) Terhindar dari penyesalan akibat buruk sangka (MENYESAL JIKA SALAH SANGKA)
8) Selalu berbahagia atas segala kemajuan orang lain, (SENANG JIKA ORANG MAJU-AGAR KITA ….)


"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah menjadi bangkai? Maka, tentulah kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." QS Al Hujuraat:12

E. KHUSNUDZON AJARAN ISLAM YANG TINGGI
Mengapa Islam mengajarkan khusnudzon dan berfikir positif.
1) Kita harus berkhusnudzon dan berfikir positif, karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita sangka.
2) Berbaik sangka dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan. Contoh ketika rasul mendo’akan orang jahat dengan kebaikan, akibatnya mereka tertarik dengan islam.
3) Berfikir positif dan berbaik sangka dapat menyelamatkan hati. Sebab hati yang bersih adalah hati yang tidak menyimpan kebencian, hati yang tentram adalah hati yang tidak memendam syakwasangka, dan hati yang berseri hanyalah hati yang selalu berfikir positif. YANG PENTING bagaimana kita selalu baik pada orang lain, adapun orang tidak baik kepada kita bukan urusan kita, tapi urusan mereka dengan Allah Swt.
4)..Berfikir positif bisa membuat hidup kita lebih legowo.





BAB V
SUMBER HUKUM ISLAM


PENDAHULUAN :

Sumber hukum Islam adalah merupakan dasar pijakan muslim dalam berkehidupan. Tanpa didasari sumber hukum, akan timbul suasana dan situasi yang sangat tidak keruan, dimana setiap manusia akan membuat dasar pokok masing-masing yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan berfikir masing-masing dan kebutuhan masing-masing.
Sumber Hukum Islam yang pokok, pertama dan utama adalah Al-Qur’an : Sebenarnya secara umum dalam al-qur’an segala urusan sudah termaktub, akan tetapi petunjuk teknisnya tidak secara jelas ada dalam al qur’an melainkan di dalam sumber hukum Islam yang kedua yaitu HADITS (SUNNAH) Rasulullah Muhammad Saw. Al hasil hadits rasulullah adalah merupakan tafsiran dari al qur’an itu sendiri.
Jika Rasulullah tidak secara jelas merinci apa yang mujmal dalam al qur’an, maka umat islam berfikir (berijtihad) untuk menggali maksud dari apa yang termaktub dalam al qur’an yang masih bersifat umum tersebut.
1. Tercantum dalam sumber hokum islam yang mana, petunjuk pelaksanaan al qur’an ?
2. Sebutkan tujuan berijtihad
3. Sebutkan 1 alasan bahwa al qur’an dari Allah Swt
4. Sebutkan 1 contoh kemukjizatan al qur’an

I. AL-QUR’AN :
a) Pengertian :
Sebuah kitab dari Allah Swt sebagai mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umat manusia yang tertulis dalam mushap, dengan bahasa arab, yang disampaikan secara mutawatir dan beribadah jika membacanya.

AL QUR’AN :
Kitab dari Allah : Benarkah al qur’an dari Allah Swt ? Benar bahwa al qur’a, dari Allah dan bukan
Buatan Nabi Saw.
Alasannya :
- Nabi SAW adalah seorang yang ummi (belum bias membaca + menulis) sehingga tidak mungkin al qur;an dibuat oleh orang yang tidak bias baca tulis
- Al qur’an mengandung mukjizat, jika bukan dari Allah swt, maka al qur’an tidak akan mengandung mukjizat.

Sebagai Mukjizat : - Petunjuk hidup untuk akhirat
- Menjelaskan hal mendatang
- Kalimat yang indah tak tertandingi
- Melemahkan untuk mendatangkan semisalnya
- Berlaku sepanjang jaman

Tertulis dalam mushap : Salinan al-qur’an adalah yang tertuang dalam seluruh mushaf qur’an yang
dicetak atau di tulis, sedangkan al qur’an sendiri berada di lauhim mahfudz

Berbahasakan Arab : Kearaban al qur’an merupakan bagian dari al qur’an. (terjemahan qur’an
Bukanlah al qur’an )

Ibadah jika membacanya : Jangankan yang membaca dan meneliti, orang yang mendengarkan nya
saja, apabila dengan baik dan benar, maka akan mendapatkan rahmat.


b) Fungsi dan Kedudukan :

Al qur’an merupakan sumber hukum islam yang pertama dan merupakan sumber hukum islam yang utama. Artinya tidak ada sebuah hukum pun yang boleh bertentangan dengan al qur’an, karena yang pertama dilihat adalah al qur’an, baru kemudian ke sumber hukum yang lain.

Multi fungsi al qur’an :
- Sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa.
- Sebagai dasar pijakan manusia
- Sebagai obat hati
- Sebagai obat jasad
- Sebagai mukjizat rasulullah saw yang terbesar


II. AL HADITS (SUNNAH)
a) Pengertian :
Sunnah rasulullah adalah Segala ucapan, perbuatan dan takrir Nabi Saw.

b) Kedudukan :
Kedudukan hadits adalah sebagai sumber hukum islam yang kedua. Hadits Rasul (sunnah) ini merupakan dasar hukum islam apabila tidak secara rinci dijelaskan oleh al qur’an.

c) Fungsi :
- Sebagai penafsir al qur’an
- sebagai perinci al qur’an apabila al qur’an masih bersifat mujmal
- Sebagai penjelas al qur’an apabila al qur’an masih bersifat umum
- Sebagai pencetus hukum apabila tidak ditemukan dalam al qur’an

III. IJTIHAD
a) Pengertian :
Ijtihad adalah berusaha keras dengan cara mengeluarkan fikiran dan kemampuan dalam rangka mengeluarkan hukum yang digali dari al qur’an dan hadits yang masih bersifat global, umum atau mengandung pengertian yang samar.

b) Kedudukan :
Kedudukan ijtihad sangat penting dalam tatanan hukum islam, yaitu sebagai pijakan hukum muslim apabila dalam al qur’an dan hadits tidak secara jelas di paparkan.

c) Fungsi :

- Untuk mempertegas al qur’an dan hadits yang bersifat umum
- Untuk membuat hukum yang tak tercantum dalam qur’an dan hadits dengan catatan tidak bertentangan dengan qur’an dan hadits.

d) Syarat syarat berijtihad
- mengetahui, memahami, menguasai alqur’an
- mengetahui, memahami, menguasai hadits
- mengerti dan memahami bahasa arab
- memiliki kemampuan mengambil hokum berdasarkan analog dg baik
- berakhlak mulia
























BAB VI
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH
PADA PERIODE MAKKAH

Periode Tauhid
Rasulullah tinggal di Makkah selama tiga belas tahun. Selama itu, beliau menyeru kaumnya untuk bertauhid dan mengesakan Allah dalam beribadah, berdo'a dan mengambil hukum serta menyeru untuk memerangi kemusyrikan. Hal itu terus beliau lakukan selama masa tersebut, sehingga aqidah Islam menjadi kokoh dan teguh dalam jiwa setiap sahabat, dan jadilah mereka orang-orang pemberani yang tidak takut kecuali kepada Allah.
Karena itu, para da'i hendaknya memulai dakwahnya dengan mengajak kepada tauhid dan memperingatkan agar mereka tidak terjerumus dalam perbuatan musyrik. Dengan demikian, ia telah mengikuti teladan Rasulullah dalam berdakwah.
Periode Ukhuwah (Persaudaraan)
Rasulullah berhijrah dari Makkah ke Madinah untuk membangun sebuah masyarakat muslim yang tegak berdasarkan saling cinta dan kasih sayang.
Hal yang pertama beliau lakukan adalah membangun masjid, tempat berkumpul nya umat Islam dalam beribadah kepada Allah. Di dalamnya, mereka berkumpul lima kali sehari, untuk mengatur hidup mereka.
Lalu Rasulullah segera mempersaudarakan antara kaum Anshar, penduduk pribumi (Madinah) dengan orang-orang Muhajirin dari Makkah, yang hijrah dengan meninggalkan semua harta benda mereka. Orang-orang Anshar pun lalu menawarkan harta mereka kepada kaum Muhajirin, serta membantu memenuhi apa yang mereka butuhkan.
Rasulullah mengetahui bahwa terjadi saling bermusuhan an-tara sebagian penduduk Madinah. Yaitu antara suku Aus dan Khazraj. Maka Rasulullah mendamaikan di antara mereka, menjadikan me-reka bersaudara yang satu sama lain saling mencintai dalam ikatan iman dan tauhid. Seperti ditegaskan dalam sabda beliau, "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya ...".
Periode Persiapan
Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala memerintahkan agar umat Islam bersiap siaga untuk menghadapi musuh-musuh Islam. Allah ÓÈÍÇæç è ÊÙÇäé berfirman,
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka apa saja yang kamu sanggupi." (Al-Anfaal: 60)
Rasulullah menafsirkan ayat ini dengan sabdanya,
"Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah (kepandaian) melempar." (HR. Muslim)
Melempar dan mengajarkannya adalah wajib atas setiap muslim, sesuai dengan kemampuannya. Meriam, tank baja, pesawat tempur dan berbagai senjata lainnya, semua membutuhkan latihan dan belajar melempar ketika menggunakannya. Alangkah baiknya jika para siswa di sekolah-sekolah diajari olah raga melempar atau memanah. Lalu digalakkan lomba untuk jenis olah raga tersebut, sehingga anak-anak menjadi siap guna mempertahankan agama dan tempat-tempat suci mereka.
Sayang sekali, anak-anak sekarang lebih suka menghabiskan waktunya dengan bermain bola, dengan penyelenggaraan pertandingan di sana-sini. Mereka membuka paha (aurat) padahal Islam menyuruh kita untuk menutupinya, serta meninggalkan shalat padahal Allah menyuruh kita untuk menjaganya.
Ketika kita kembali kepada aqidah tauhid,
Saling berkasih sayang dalam ikatan persaudaraan Islam, serta telah siap menghadapi musuh dengan berbagai senjata yang dimiliki. Maka insya Allah akan turunlah pertolongan buat kaum muslimin, sebagaimana pertolongan itu telah diturunkan kepada Rasulullah , dan kepada para sahabat sesudah beliau wafat. Allah ÓÈÍÇæç è ÊÙÇäé berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedu-dukanmu." (Muhammad: 7)

























DIKTAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM



KELAS X
SEMESTER 1








Oleh
ANANG SAEPUDIN, SPdI




SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MJPS 1
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
JALAN CIGEUREUNG NO.19 TLP. 331356
TASIKMALAYA
2006


KATA PENGANTAR



Puji dan syukur dipanjatkan ke khadirat Allah swt, shalawat serta salam semoga terlimpah ruahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Alhamdulillah penulis telah dapat menyusun Diktat Pendidikan Agama Islam dalam rangka untuk mempermudah dalam proses pembelajaran PAI yang ada kaitannya dengan menambah pengetahuan dalam bidang materi yang telah ditentukan judul-judulnya.
Penulis sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya pembuatan Diktat ini, terutama kami sampaikan kepada
1. Kepala Sekolah, atas segala pasilitas yang telah diberikan untuk terlaksananya penyusunan buku ini.
2. Guru-guru dan karyawan yang telah membantu kelancaran pembuatan diktat ini.

Akhirnya pen ulis menyadari bahwa dalam penyusunan diktat ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan dimasa yang akan dating.

Demikian prakata penulis semoga buku ini ada manfaatnya.

Amiin.



Penyusun,


















DAFTAR ISI




Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I Manusia sebagai Khalifatullah
Bab II Ikhlas dalam Ibadah
Bab III Iman Kepada Allah Swt
Bab IV Akhlak Terpuji
Bab V Sumber-sumber Hukum Islam
Bab VI Sejarah Dakwah Rasulullah pada periode Makkah.

Minggu, 27 November 2011

10 Masalah Kesehatan yang Paling Memalukan


[Image: masalh-kesehatan-dalam-dailymail.jpg]

Jakarta, Masalah kesehatan yang dimiliki oleh seseorang ternyata tidak hanya membuat orang merasa tersiksa
secara fisik, tapi juga bisa menimbulkan malu yang mempengaruhi psikisnya. Masalah kesehatan apa saja yang
bisa bikin malu?

Rasa malu itu timbul karena masalah kesehatan ini sangat terkait dengan kebersihan, etika dan kepantasan
penampilan. Seperti dikutip dari FoxNews dan Timesonline, Kamis (28/1/2010) ada 10 masalah kesehatan
yang bisa bikin malu si empunya tubuh, yaitu:

1. Bau mulut
Tingkat malunya tinggi, karena bisa berhubungan dengan kepercayaan diri. Penyebabnya bisa karena adanya
lubang di gigi, sisa makanan yang tertinggal, karang gigi atau bisa juga karena adanya suatu penyakit di
tubuh. Cara mengatasinya bisa dengan gosok gigi secara teratur, menggunakan cairan pembersih mulut atau
rajin membersihkan gigi ke ahlinya.

2. Bau kaki
Tingkat malunya tinggi, karena berhubungan dengan kebiasaan pribadi yang jorok. Penyebabnya bisa
kombinasi antara kaki berkeringat dengan kurangnya menjaga kebersihan, penggunaan sepatu yang tidak
tepat atau adanya infeksi. Cara mengatasinya dengan mengganti kaus kaki setiap harinya, rajin
membersihkan kaki serta mencuci sepatu secara teratur.

3. Wasir
Tingkat malunya sedang, karena bisa membuat seseorang tak nyaman untuk beraktivitas. Penyebabnya
karena adanya pelebaran pembuluh darah vena di anus atau dubur. Penyakit ini biasanya menimbulkan rasa
gatal, nyeri dan tak nyaman ketika sedang duduk. Jika masih awal bisa diatasi dengan beberapa gerakan
latihan, olahraga atau banyak makan sayuran, tapi jika sudah parah harus dilakukan operasi.

4. Anus yang gatal
Tingkat malunya tinggi, karena bisa membuat seseorang menjadi canggung dan menurunkan kepercayan
dirinya. Gatal yang awalnya hanya biasa saja, tapi jika tidak ditangani akan semakin memburuk. Terkadang hal
ini disebabkan oleh adanya infeksi atau masalah kulit seperti eksim. Cobalah untuk menjalani pola hidup yang
bersih.

Jika langkah-langkah kebersihan tidak membantu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui
apa penyebabnya dan memberikan resep krim yang efektif dan tidak berbahaya.

5. Keringat yang berlebihan
Tingkat malunya termasuk sedang, karena bisa berhubungan dengan bau badan dan enggan untuk mencari
bantuan. Penyebabya bisa karena kelenjar keringat yang produksinya berlebih, stres atau tiroid yang terlalu
aktif.

Untuk mengatasinya bisa dengan latihan relaksasi untuk mengontrol ketegangan atau menggunakan
deodoran dengan antiperspirant yang kuat. Tak ada salahnya untuk menghubungi dokter dan melakukan
tes darah untuk mengetahui ada masalah tiroid atau tidak.

6. Rambut berlebih pada perempuan
Tingkat malunya sangat tinggi, karena takut dicap mirip laki-laki. Penyebab tumbuhnya rambut yang tidak
diinginkan ini seringkali karena faktor keturunan, penyakit yang ada ditubuhnya atau efek samping dari suatu
obat.

Cara mengatasinya bisa dengan melakukan waxing, mencukur, menggunakan krim perontok rambut,
perawatan laser atau elektrolisa. Jika masalah ini disebabkan oleh faktor hormonal, maka tak ada salahnya jika
meminta bantuan medis.

7. Payudara pada laki-laki (gynecomastia)
Tingkat malunya tinggi, karena hal ini biasanya terjadi pada kaum perempuan. Penyebab tumbuhnya
payudara pada laki-laki adalah karena adanya gangguan pada hormon testosteron dan estrogen. Gangguan
ini menyebabkan puting menjadi sakit, payudara membengkak atau keduanya. Pada beberapa kasus bisa
hilang dengan sendirinya, tapi ada juga yang menjadi permanen dan memerlukan bantuan medis.

8. Mendengkur
Masalah kesehatan ini memiliki tingkat malu yang tinggi, serta seringkali membuat seseorang menjadi kurang
tidur. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti adanya kelainan pada anatomi rahang dan tenggorokan,
karena tidur terlentang atau bisa juga akibat adanya polip di hidung.

Masalah ini bisa jadi salah satu gejala awal dari gangguan pernapasan di malam hari. Sebaiknya konsultasikan
denga dokter jika hal ini terus berlangsung dan sudah sangat mengganggu waktu tidur.

9. Kebotakan pada laki-laki
Tingkat malunya tinggi, karena bisa menurunkan kepercayaan diri. Penyebabnya kemungkinan karena faktor
genetik atau usia yang semakin bertambah.

Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan obat penumbuh rambut, tapi cara ini tidak efektif untuk
semua orang. Jika kebotakan dialami sat masih muda, sebaiknya meminta bantuan dokter untuk
mengatasinya seperti pemberian obat seperti minoxidil.

10. Disfungsi ereksi
Saat ini tingkat malunya sudah lebih rendah dari sebelumnya. Kemungkinan penyebabnya adalah masalah
sirkulasi, depresi, diabetes, konsumsi alkohol, efek samping obat atau masalah psikoseksual. Tapi biasanya
tidak ditemukan penyebab yang spesifik.

Jika ingin mengatasinya sendiri cobalah untuk mengurangi alkohol, berhenti merokok, olahraga teratur serta
menghindari penggunaan viagra yang dijual bebas. Jika tidak ada kemajuan, tak ada salahnya untuk
berkonsultasi dengan ahlinya agar diketahui penyebabnya.

Kamis, 10 November 2011

 Manfaat Membaca Al-Quran

Sosok itu mendapatkan hikmah luar biasa dari ceramah Jumatan kali ini. Masjid PDAM Jl. Atlas tempatnya, dan di sanalah sosok itu juga menikmati makan siangnya beralaskan tikar di bawah pohon sukun dan mangga bersama kawan-kawan kantor yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 20 orang. Wallahu’alam apakah ini adalah kisah nyata atau fiksi belaka. Cukuplah kita mengambil manfaat yang terkandung di dalamnya.

Alkisah, ada seorang ulama yang bermimpi bertemu dengan sahabatnya di alam kubur. Ya, sahabatnya itu sudah wafat. Dalam mimpinya itu, sang sahabat selalu mendapatkan kiriman berupa pakaian baru dan makanan yang berlimpah ruah. Sang ulama merasa heran, bagaimana bisa sahabatnya yang telah wafat mendapatkan kiriman berupa pakaian dan makanan ke alam kuburnya? Pada saat terjaga, sang ulama pun penasaran.

Sang ulama kemudian pergi berkunjung ke rumah anak dari sahabatnya itu di luar kota. Sampai akhirnya, ia pun menemukan sang anak yang ternyata berprofesi sebagai seorang pedagang. Dari jauh ia memperhatikan keseharian anak itu. Dan subhanallah, ternyata anak itu tak pernah lepas dari membaca Al-Quran kecuali ketika harus melayani pembeli dan harus mendirikan shalat wajib. Setelah berdagangnya selesai, sang ulama pun menghampiri anak dari sahabatnya itu.

Sang ulama memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah sahabat dekat dari ayahnya yang telah wafat. Sang anak pun menerima ulama tersebut dan mempersilakan masuk. Singkat cerita, sang ulama bertanya pada anak itu mengapa dia tak pernah lepas dari membaca Al-Quran. Lalu sang anak pun bercerita bahwa sewaktu ayahnya masih hidup, dirinya sering mengirimkan pakaian baru dan makanan pada ayahnya itu. Hingga kemudian ayahnya wafat, sang anak pun bersedih hati dan bingung karena tidak bisa memberikan kebaikan untuk ayahnya itu.

Lalu sang anak pun mengazamkan dirinya untuk membaca Al-Quran. Ia mengazamkan bahwa pahala dari membaca Al-Quran itu diberikan pada ayahnya di alam kubur. Ia sangat yakin bahwa ayahnya akan mendapatkan kebaikan di alam kubur sana dari amalan membaca Al-Quran itu. Dan sang ulama pun mengesat air matanya yang jatuh sejak tadi. Bibirnya tersenyum bangga bahwa anak dari sahabatnya itu adalah seorang anak saleh yang bisa membahagiakan ayahnya meski sudah berbeda dunia. Subhanallah.[]

Jumat, 28 Oktober 2011



Dalam badai. Kita bawa lentera. Tertawa lepas...
Yang bergerak. Kita tangkapi. Agar diam
Tertawa terbang tinggi. Kelam gigit sukma
Kita tabur benih di tanah berbatu
Lantas pergi sambil melata
Agar lengkap. Sekalian. Kita bawa hujan dan angin

¡§Lihat, langit yang biru itu. Sudah lama tidak lagi kusaksikan panorama yang indah ini. Sejak aku menetap di ibukota, yang kutemui tiap hari hanya langit yang kelabu. Penuh asap dan debu. Polusi menelan kota.....¡¨ kata seorang temanku yang baru datang dari ibukota. Aku pun menatap langit kota ini. Warna biru yang cerah. Warna biru yang kini menimbulkan perspektip baru dalam pandanganku.

Kita tidak pernah menghargai apa yang kita miliki sampai saat kita kehilangan dia. Saat kita masih dilingkupi dengan keasrian dan kehijauan alam, kejernihan dan birunya langit dan beningnya air yang mengalir di kali, kita seakan-akan melupakan semua keindahan itu. Kita hidup bersama perburuan cita-cita masa depan. Dan itu berupa materi yang terus menerus mengusik ambisi kita. Dahulu kita hidup bersama lingkungan yang alami dan karena itu kita tidak merasakan keberadaannya. Kita lupakan dia. Demi hasrat untuk memakmurkan keberadaan kita, segalanya kita hancurkan demi mengenyangkan kebanggaan kita. Tetapi kita melupakan bahwa materi mungkin dapat mengenyangkan tubuh dan kebanggaan kita namun tidak pernah dapat mengenyangkan jiwa kita. Apalagi masa depan kita. Setelah alam menjadi tandus, langit menjadi kelabu dan perairan menjadi suram, kita pun tertatih-tatih merindukannya. Sayangnya, merusak jauh lebih mudah daripada memperbaharui dan menghidupkannya kembali. Bahkan terbukti, tak ada lagi cara untuk mengembalikan apa yang telah musnah dari alam. Maka tinggallah kita menggigit jari saja. Kita telah kehilangan dia selamanya.

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kej 1:26). Demikianlah Allah telah memberi kita, sebagai manusia, hak kuasa atas segala isi bumi ini. Sayangnya bahwa hak kuasa itu kita jadikan sebagai hak milik sehingga kita tanpa sungkan rela menghabisi jenis kehidupan lain serta mengotori alam. Selayaknya hak kuasa itu tidak lebih dari hak untuk memanfaatkan disertai dengan kewajiban untuk melestarikan alam ini, melestarikan kehidupan bumi dan melestarikan cinta kasihNya kepada segala ciptaanNya. Bukankah kita dibentuk menurut gambar dan rupa Allah sendiri? Mengapakah kini kita menjalaninya dengan citra sang ular yang gemar menghancurkan kebahagiaan ciptaan lainnya, sama seperti ketika dia menghancurkan kebahagiaan manusia di taman Eden?

¡§Langit biru di atas, sungguh indah...¡¨ Tetapi sampai kapankah dia akan bertahan? Sampai bumi dipenuhi dengan deru mesin kendaraan dan cerobong pabrik yang dibangun demi kesukaan kita pada materi? Banyak hutan dan penghuninya yang kini hanya tinggal dalam dunia dongeng saja. Dan kehidupan kita pun kian ditelan jalan aspal dan terkungkung di balik tembok-tembok beton. Nafas kita kian tersengal-sengal di tengah udara yang berpolusi. Kita kian terkucil, kehilangan cinta dan hanya tinggal melata di atas tanah yang tandus. Kita telah menyerupai sang ular. Haruskah begitu?

Selasa, 18 Oktober 2011

Arti Sebuah Nama – Huruf Depan

Sekedar iseng & coba ngasih beberapa artikel atau info kali ya . . . . yang mudah-maudahan berguna buat teman-teman. Artikel atau info ini saya temukan di beberapa forum.
Boleh tidak percaya. Meskipun katanya, ‘banyolan’ di bawah ini hasil sebuah studi. Tentang identitas seksual yang —katanya— bisa terbaca lewat huruf pertama nama seseorang. Tapi, sebagai hiburan, boleh deh catatan ini dinikmati.

A
Anda jauh dari romantis. Lebih tertarik pada tindakan, sih. Ada ‘prinsip’ : apa yang dilihat, itulaj yang didapat. Anda pasti tidak sabar main mata atau pegangan tangan di gedung bioskop. Maunya langsung tancap, hehehe. Maka tidak ada tempat bagi seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura-pura sopan atau muna. “Sudah bukan jamannya isyarat yang tak jelas” kata Anda. Padahal, secara penampilan luar, tidak kelihatan lho, bahwa Anda itu penuh gairah dan seksi…
B
Duh, romantisnya. Bukankah Anda suka suasana makan malam yang indah? Anda juga suka menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Anda ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan dia. Anda sangat pribadi dalam menunjukkan rasa cinta dan khususnya saat bercinta. Anda akan menahan semuanya sampai segala sesuatu sesuai. Anda mampu mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus. Anda membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Anda ingin bereksperimen.
C
Anda adalah pribadi yang sangat sosial. Maka hubungan pribadi sangatlah penting. Anda butuh kedekatan dan kebersamaan. Anda harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Anda ingin, objek kasih sayang haruslah bisa diterima secara sosial,
untuk itu doi harus ganteng atau cantik. Anda melihat kekasih sebagai teman dan pendamping. Anda adalah orang yang sangat seksi dan sensual. Yang Anda butuhkan adalah seseorang yang menghargai dan hampir memuja Anda. Nah, ketika itu tak tercapai, Anda tega meninggalkannya dalam waktu lama tanpa aktivitas seks sama sekali. Anda adalah seorang ahli dalam mengontrol keinginan.
D
Semangat Anda besar sekali dalam mengejar sesuatu yang diinginkan. Kenapa? Seperti tak ada kata menyerah. Tapi Anda sangat ngemong dan peduli pada masalah orang lain. Di luar itu, Anda sangat seksi. Bergairah. Setia dan penuh semangat dalam membina hubungan meski kadang posesif dan pencemburu. Seks, bagi Anda adalah hal yang menyenangkan dan harus dinikmati. Anda terdorong oleh jal-hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka. Untuk yang terakhir ini waspadalah.
E
Ternyata, kebutuhan terbesar Anda adalah bicara. Jika teman kencan bukan pendengar yang baik, hubungan bisa buruk. Maka carilah pacar yang menarik secara intelektual. Jika tidak, Anda tak akan tertarik secara seksual padanya. Sehari-hari, Anda benci ketidakharmonisan, tapi menikmati perdebatan. Aneh ya? Anda juga suka main mata, dengan kilah : tantangan itu lebih penting dibanding tindakan seksual. Boleh dipercaya kok, Anda sangat setia begitu sudah menjatuhkan hati. Tapi kesetiaan itu tak cukup berarti bagi kekasih Anda jika ia bukan orang pintar. Karena Anda bisa tertidur dengan buku di pelukan.
F
Jangan terlalu idealis-lah. Anda juga sangat memuja lawan-jenis. Yang Anda cari adalah pasangan hidup terbaik. Nggak gampang lho. Karena Anda merasa sangat setia pada pasangan? Atau karena Anda merasa sensual, seksi? Di depan banyak orang, Anda suka pamer, lho. Suka kemewahan dan kecantikan. Di balik sifat romatis yang Anda miliki. Sehingga adegan cinta dramatis adalah fantasi favorit Anda di masa silam. Tapi, sebagai kekasih, Anda sangat baik hati kok.
G
Anda orang yang sangat pemilih, lho. Sukanya pada kesempurnaan diri, dan apalagi kekasih. Anda hanya menanggapi orang-orang yang status serta intelektualitasnya lebih. Di tempat tidur, Anda tahu bagamana meraih puncak stimulasi erotis karena Anda mengerjakannya dengan amat cermat. Anda dapat menjadi seseorang yang amat aktif secara seksual ketika menemukan waktu yang tepat. Tugas-tugas dan tanggung jawab, mengatasi hal-hal lain. Anda mungkin sulit dekat secara emosi dengan seorang kekasih, tetapi tidak kesulitan dekat secara seksual.
H
Anda mencari pasangan yang dapat menaikkan reputasi dan mendapatkan keterampilan. Anda sangat baik terhadap kekasih sekali waktu menjalani komitmen. Hadiah-hadiah Anda sebenarnya merupakan investasi bagi pasangan. Sebelum menjalani komitmen, Anda cenderung berhemat dan berhati-hati terhadap pengeluaran dan kebiasaan berkencan serta sama hati-hatinya dengan keterlibatan secara seksual. Anda adalah kekasih yang sensual dan sabar.
I
Anda memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, dihargai, bahkan dipuja. Anda menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Anda mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Anda tidak tertarik orang-orang amatir kecuali mereka yang membutuhkan tutor. Anda cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk menjadikan terpenuhinya keinginan. Anda butuh eksperimen dan mencoba mode baru untuk kegiatan seks. Anda mudah bosan sehingga membutuhkan petualangan dan perubahan seksual. Anda lebih sensual daripada seksual tetapi kadang menurun menjadi terlalu bernafsu, hihihi…
J
Anda sangat romantis dan terkait dengan kemewahan cinta. Memiliki pasangan adalah hal yang sangat penting bagi Anda. Anda bebas dalam menyatakan cinta dan ingin mengambil kesempatan, mencoba pengalaman seks dan pasangan baru, membuat semuanya terasa enak. Otak, memicu Anda. Anda harus merasa bahwa pasangan mendorong secara intelektual. Bila tidak, Anda akan kesulitan menjaga hubungan dengannya. Anda membutuhkan cinta, butuh disayang, butuh suasana yang mewah, pokoknya dihargai.
K
Tak ada kata lain, kecuali : Anda benar-benar luar biasa mengagumkan
L
Anda sangat romatis, idealis kadang percaya bahwa mencintai itu artinya berkorban. Anda mengakhiri hubungan atau berhenti menarik hati orang yang punya masalah tak biasa. Anda melihat diri sendiri sebagai penyelamat kekasih. Anda tulus, penuh kasih, penuh nafsu dan mimpi. Anda mudah jatuh cinta. Anda sering berfantasi dan terdorong oleh film dan majalah. Anda tidak mengatakan rahasia hidup kepada orang lain. Apalagi fantasi seksual Anda.
M
Emosional dan bersemangat, deh. Ketika terlibat dalam sebuah hubungan, Anda melempar seluruh diri Anda di dalamnya. Tak ada yang bisa menghentikan. Tak satu palang pun mampu menghalang. Anda habis-habisan, dan mengidamkan seseorang yang sama : penuh kasih dan
bersemangat. Anda percaya pada kebebasan seksual total. Anda ingin mencoba semua. Pasokan energi seksual Anda seolah tak pernah mati.
Anda juga senang bertindak seperti ‘ibu’ bagi pasangan. Asyik, kan?
N
Sori, Anda payah di tempat tidur !
O
Anda sangat tertarik kegiatan seksual tapi sangat tertutup dan malu mengakui hasrat itu. Anda bisa mengarahkan banyak energi seksual untuk menghasilkan uang dan atau mencari kekuasaan. Anda dengan mudah dapat memperpanjang periode lajang Anda. Anda penuh kasih, penuh gairah, pecinta seks, dan menuntut hal yang sama dari pasangan. Seks adalah hal yang serius sehingga Anda meminta keragaman intensitas dan ingin mencoba semua. Kadang, gairah Anda berubah menjadi posesif yang harus terus dicek.
P
Anda sangat sadar akan norma sosial. Anda tak akan berpikir untuk melakukan sasuatu yang membahayakan citra atau reputasi. Penampilan itu penting. Anda membutuhkan pasangan yang kelihatan tampan atau cantik, tapi juga pandai. Anehnya, Anda memandang pasangan sebagai musuh untuk mendorong getaran seks. Anda relatif bebas dari gangguan seksual. Anda mau bereksperimen dan mencoba cara baru. Anda sangat sosial dan sensual. Anda menikmati main mata dan membutuhkan cukup banyak penghargaan dari segi fisik.
Q
Anda butuh aktivitas dan dorongan konstan. Anda punya banyak sekali energi fisik. Tak mudah bagi seorang pasangan untuk tetap bersama Anda, baik secara seksual maupun hal lain. Anda adalah kekasih yang antusias dan cenderung tertarik pada orang dari kelompok etnis lain.
Anda butuh roman, jantung hati dan bunga serta perbinca-ngan untuk menaikkan gairah dan berlanjut ke kegiatan seks.
R
Anda orang yang sangat logis dan berorientasi pada tindakan. Anda butuh seseorang yang dapat mengikuti langkah, dan secara intelektual menyamai, syukur lebih cerdas. Anda menjadi bergairah karena doro-ngan pikiran dibanding badan yang indah. Tapi, ketertarikan fisik juga amat penting bagi Anda. Maka, si-dia harus orang yang bisa dibanggakan. Secara pribadi, Anda sangat seksi, dan beranggapan seks itu penting, sehingga —sisi negatifnya— Anda dapat menjadi pasangan yang sangat menuntut.
S
Anda sangat tertutup. Suka menahan diri dan malu. Padahal Anda cukup sensual dan bengairah. Hanya dalam keintiman pribadi Anda membiarkan alam membuka rahasia Anda. Ketika seks menjadi hal fundamental, Anda adalah seorang ahli. Anda tahu semua trik kecil, dan sanggup bersandiwara atau bermain-main dan membuat kehidupan cinta menjadi sangat serius. Anda punya kesabaran untuk menunggu orang yang tepat.
T
Anda sangat sensitif, pribadi, dan pasif secara seksual. Anda menyukai pasangan yang mengambil pimpinan. Musik, lampu temaram, dan pikiran romantis menaikkan gairah Anda. Anda berfantasi tetapi tidak mudah jatuh cinta. Ketika sedang kasmaran, Anda romantis, idealis, menggelegak, dan amat bersemangat. Anda menikmati saat pikiran dan perasaan terdorong, terangsang dan tergoda. Anda adalah orang yang
mahir dalam bermain mata. Anda mampu membuat hubungan seperti mimpi.
U
Anda antusias dan idealis ketika sedang jatuh cinta. Anda jatuh pada orang-orang yang memuja. Anda melihat roman sebagai tantangan. Anda adalah seorang penjelajah dan butuh petualangan, kehebohan dan kebebasan. Anda hanya berurusan dengan hubungan yang potensial. Anda merasa nikmat memberi hadiah dan melihat pasangan terlihat cantik atau tampan. Dorongan seks Anda kuat dan bernafsu untuk langsung dikagumi.
Anda ingin menempatkan kesenangan pasangan di atas keinginan diri sendiri.
V
Anda itu individualis dan butuh kebebasan. Anda menunggu sampai kenal seseorang dengan baik sebelum berkomitmen. Mengenal seseorang, berarti menjiwainya. Anda merasa butuh mengerti isi kepalanya untuk mengerti apa yang mambuatnya bergerak. Anda tertarik pada orang-orang eksentrik. Seringkali, ada perbedaan usia antara Anda dan pasangan.
Anda menikmati bahaya, gairah dan ketegangan. Adegan gay membuat Anda bergairah meski Anda bukan gay.
W
Anda sangat bangga, tekun dan menolak tantangan jika mengejar cinta. Ego Anda dipertaruhkan. Anda romantis, idealis dan sering jatuh cinta dengan cinta itu sendiri dan tidak melihat pasangan sebagai dirinya sendiri. Anda merasa benar-benar melemparkan seluruh diri Anda ke dalam hubungan. Tak ada yang terlalu baik untuk pasangan. Anda menikmati percumbuan.
X
Anda butuh stimulasi konstan karena mudah bosan. Anda dapat berpacaran dengan lebih dari satu orang dengan mudah. Anda tak dapat mematikan pikiran. Anda terus bicara selagi bercinta. Anda punya hubungan cinta yang hebat, semuanya oleh diri sendiri dan di dalam kepala.
Y
Anda seksi, sensual dan sangat mandiri. Bila tak mendapatkannya dengan cara Anda sendiri, Anda menghentikan segala sesuatunya. Anda ingin mengontrol hubungan yang tidak selalu berjalan baik. Anda merespon dorongan fisik, menikmati sentuhan di leher dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk menyentuh, merasakan dan mengeksplorasi. Namun jika Anda menghabiskan waktu mencari uang, Anda akan menghentikan kesenangan ragawi ini sementara waktu. Anda merasa perlu membuktikan pada diri sendiri dan pasangan, betapa hebatnya Anda sebagai seorang kekasih. Anda ingin umpan balik soal kinerja. Anda teman tidur yang terbuka, mendorong dan romantis.
Z
Bagi Anda, bisnis harus didahulukan dibanding seks. Jika Anda diganggu urusan karir, bisnis atau urusan uang, Anda akan susah untuk rilek dan mendapat mood untuk bercinta. Anda idealis, romantis terhadap tanggungjawab dan merasa harus sangat sensual. Anda tak pernah kehilangan kontrol terhadap emosi. Anda sangat hati-hati sebelum memberikan hati dan tubuh untuk urusan satu ini. Sekali Anda berkomitmen, Anda akan lekat seperti lem.

Senin, 17 Oktober 2011

Cara Membuat Artikel Terkait Wordpress

Banyak bloger sudah menulis artikel tentang cara membuat artikel terkait wordpress, namun blog Belajar Komputer ini juga menulis artikel yang sama supaya membantu pengunjung blog Ilmu KOmputer Gratis ini. Artikel terkait yang dimaksud adalah artikel yang selalu muncul di bagian bawah dari artikel yang diposting. Dengan memasang artikel terkait di bagian akhir suatu tulisan membuat blog kita semakin mudah dijelajahi oleh pengunjung karena dapat dengan mudah menemukan artikel lain selain artikel yang ditemukan dari search engine.

Artikel terkait biasa dikenal dengan sebutan related post ini sendiri berfungsi untuk menghubungkan setiap artikel yang satu dengan artikel lainnya yang saling berkaitan.

Berikut ini cara membuat artikel terkait wordpress (hosting sendiri).

Login ke wordpress anda kemudian klik Menu Appearance dan klik sub menu Editor.


Klik pada single post (single.php) dan temukan dulu kode berikut

<div class="content">
<?php the_content(); ?>
<div class="fixed"></div>
</div>

Setelah ketemu kode di atas maka copy kode berikut ini,

<!-- related posts START -->
<?php
$this_post = $post;
$category = get_the_category(); $category = $category[0]; $category = $category->cat_ID;
$posts = get_posts('numberposts=6&offset=0&orderby=post_date&order=DESC&category='.$category);
$count = 0;
foreach ( $posts as $post ) {
if ( $post->ID == $this_post->ID || $count == 5) {
unset($posts[$count]);
}else{
$count ++;
}
}
?>
<?php if ( $posts ) : ?>
<div>
<h2>Artikel Terkait</h2>
<ol>
<?php foreach ( $posts as $post ) : ?>
<li><a href="<?php the_permalink() ?>"><?php if ( get_the_title() ){ the_title(); }else{ echo "Untitled"; } ?></a></li>
<?php endforeach // $posts as $post ?>
</ol>
</div>
<?php endif // $posts ?>
<?php
$post = $this_post;
unset($this_post);
?>
<!-- related posts END -->

Dan paste kode yang barusan di copy tepat di bawah kode <?php the_content(); ?> tadi.

Menurut pengalaman saya saat membuat artikel terkait di blog saya yang lain dengan template Twenty Ten, saya tidak menemukan kode <?php the_content(); ?> apabila anda juga tidak menemukan kode tersebut coba ikuti cara berikut ini.

Cari kode seperti berikut,

<div id="container">
    <div id="content" role="main">
...
    </div><!-- #content -->
</div><!-- #container -->

Kalau sudah ketemu kode yang di cari di atas maka pastekan kode related post tepat di bawah kode </div><!-- #container -->

Cara membuat artikel terkait wordpress anda sudah selesai namun untuk template Twenty Ten, tampilan artikel terkait berada di bawah kotak komentar.

Semoag artikel ini bermanfaat bagi pengunjung Blog tentang ilmu komputer gratis ini. Apabila sobat blogger punya cara berbeda untuk membuat artikel terkait pada blog wordpress, atau mempunyai cara berbeda silahkan tambahkan di kolom komentar.

Minggu, 09 Oktober 2011



Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”

Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?

Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.

Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin Anda akan termotivasi untuk bekerja.

Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun:


Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.


Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.


Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi sama.


Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.
Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.